COBIT ( Control Objectives for Information and related Technology)


            COBIT merupakan standar atau sekumpulan informasi untuk membantu pekerjaan manusia dalam bidang menejemen untuk memberikan gambaran jelas mengenai resiko bisnis yang kita ambil dan kebutuhan apa saja yang kita harus miliki agar dapat menangani pekerjaan dan meminimalisir kesalahan teknis di lapangan. COBIT berorientasi kepada bisnis karna memberikan solusi dan pengarahan kepada user.

 COBIT memiliki 4 pengendalian level tinggkat tinggi meliputi :

1. Planning & Organization 
            Dalam bidang ini terkait tentang perencanaan dan pengorganisasian,bagaimana sebuah perusahaan atau user dapat membuat rencana untuk memberikan masukan kepada perusahaan agar melangkah untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya,dan menempatkan sumberdaya pada tempat yang seharusnya agar dapat bekerja dengan optimal.

2. Acquisition & Implementation 
Dalam bidang ini kita melakukan Akuisisi atau memastikan ketersediaan suatu barang agar ketika  kita ingin memproduksinya atau membuat suatu barang tetap terkendali dan aman , setelah mengetahu bahan apa saja yang kita punya untuk memproduksi sesuatu barag maka selanjutnya kita membutuhkan suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci.

3. Delivery & Support 
            Dalam bidang ini kita melakukan support atau mendukung agar perusahaan ini tetap berjalan dengan utuh dengn semua kemungkinan yang ada.
           
4. Monitoring
            Dalam bidang ini kita memotinor seluruh kegiatan agar meminimalisir kesalahan juga jika terjadi kesalahan kita dapat dengan cepat menanganinya di karnakan kita selalu siap siaga.


The COBIT Framework memasukkan juga hal-hal berikut ini:

1.     Maturity Models
untuk memetakan seberapa dewasa sebuah perusahaan dari range (1-5) semakin tinggi nilainya maka semakin tinggi juga kualitas dan kuantitasnya sehingga dapat di percaya.
2.     Critical Success Factors (CSFs)
Arahan implementasi bagi manajemen agar dapat melakukan kontrol atas proses TI.
3.     Key Goal Indicators (KGIs)
disini kita melihat indicator apa yang dapat memberikan keberhasilan dalam melaksanakan tugas agar dapat memberikan keuntungan lebih.
4.     Key Performance Indicators (KPIs)
Kinerja proses-proses TI sehubungan dengan process goals. jika kita telah menemukannya maka kita akan terus mengapilasikannya agar kinerja terus naik ataupun stabil.

Kesimpulan : 

Penerapan COBIT dalam dunia TI adalah kehadiran yang baik di karnakan membantu user atau perusahaan memikirkan apa yang terbaik untuk kedepannya,di karnakan COBIT dapat membantu kita untuk menentukan atau memberikan pilihan,menyelesaikan masalah dan monitoring seluruh pekerjaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini