1. Sebutkan
pengertian desain grafis dr beberapa ahli !
2. Dr
pembuatan desain gafis ada bebeapa unsur unsur yaitu :
a)
Garis
b)
Shape
c)
Tekstur
d)
Ruang
e)
Size
f)
Warna
3. Sebutkan
dan jelaskan macam macam software untuk desain grafis!
4. Jelaskan
pengetian dari animasi dari beberapa ahli !
5. Animasi
dibagi dalam kategori besar, yaitu
a)
Tradisal (2D)
b)
Stopmotion
c)
Computer (2D)
d)
Kombinasi
6. Sebutkan
12 prinsip animasi dan contoh gambar!
7. Sebutkan
Softwere u/ pembuatan animasi!
JAWABAN
1.
➽
Menurut Suryanto, Desain Grafis adalah "Aplikasi dari keterampilan seni
dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri".
➽
Menurut Danton Sihombing, Desain Grafis adalah "Mempekerjakan berbagai
elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat
tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi".
➽
Menurut Jessica Helfand, Desain Grafis adalah "Kombinasi kompleks
kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang
membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan
elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus,
sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah
diingat".
➽
Menurut Michael Kroeger, Desain Grafis adalah "Visual Communication
(komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma
visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran".
➽
Menurut Warren, Desain Grafis adalah "Suatu terjemahan dari ide dan tempat
kedalam beberapa jenis urutan struktural dan visual"
➽
Menurut Blanchard, Desain Grafis adalah "Suatu seni komunikatif yang
berhubungan dengan industri, seni, dan proses dalam menghasilkan gambaran
visual pada segala permukaan".
2.
1.
Garis (Line)
Garis merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain. Unsur garis
adalah unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin
lainnya yang akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus,
lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal.
2.
Bentuk/Bidang (Shape)
Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti
lingkaran (circle), kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun bentukan
lain yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
3.
Tekstur (Texture)
Pada desain grafis, tekstur merupakan tampilan dari sebuah gambar
(desain) yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan
pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut
terlihat halus, kasar, lembut. Contohnya terlihat seperti permukaan kulit kayu,
kain, dinding, canvas.
4.
Ruang/Jarak (Space)
Space adalah ruang atau jarak antara elemen-elemen yang terdapat
pada desain grafis. Elemen-elemen tersebut berupa object, background, dan text.
Perpaduan antar elemen tersebut harus disesuaikan space-nya sehingga desain
yang diperoleh akan membuahkan hasil yang maksimal karena memberikan kesan
menarik dan profesional bagi mata yang melihat.
5.
Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis.
Ukuran dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar
dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu
(ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih besar dari objek lainnya yang tidak
ditonjolkan. Sangat dianjurkan untuk melakukan pencocokan ukuran pada masing-masing
objek atau teks yang ada pada setiap desain supaya tidak terlihat aneh tetapi
terlihat lebih sedap dan mantap untuk dilihat. Contohnya deskripsi gambar tidak
lebih besar dari gambar itu sendiri.
6.
Warna (Color)
Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan.
Pemilihan warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafis, karena warna
mewakili visual yang bisa dinilai oleh mata. Ketika mata melihat ke warna yang
kurang cocok atau tidak sesuai maka otomatis desain yang dibuat akan ternilai
tidak bagus atau tidak sesuai. Untuk itu perpaduan warna untuk sebuah desain
sebaiknya hanya di padukan pada warna yang bisa menyatu dengan warna latar atau
objek ataupun teks. Contohnya warna latar yang hitam bisa dipadukan dengan
objek atau teks yang berwarna putih. Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan
kesan norak (memiliki warna yang terlalu banyak). Maka berhati-hatilah dalam
memilih warna.
7.
Gelap-terang (Value)
Value merupakan unsur yang menentukan sebuah desain menjadi lebih
indah dipandang mata atau tidak. Value tersebut adalah gelap terangnya warna
sebuah objek, background (latar), atau teks. Sebuah warna yang akan diterangkan
dapat menghasilkan warna yang lebih muda, sebaliknya sebuah warna yang akan
digelapkan dapat menghasilkan warna tua. Contohnya warna biru diterangkan akan
menghasilkan warna biru muda, dan sebaliknya jika digelapkan akan menghasilkan
warna biru tua. Begitu halnya dalam mendesain, harus ,memiliki keahlian dalam
melakukan value pada desain yang dibuat dengan skala yang tepat dan sesuai
dengan tujuan desain sehingga akan terlihat lebih profesional.
3.
1. Adobe
Indesign
Adobe Indesign adalah jenis
software desain grafis yang berada dalam perangkat lunak destop publishing atau
biasa dikenal dengan nama DTP. Adobe Indesign diproduksi oleh Adobe sistem yang
bisa anda gunakan untuk membuat poster, brosur, majalah atau buku. Aplikasi ini
banyak digunakan masyarakat luas untuk melakukan suatu desain dalam kehidupan
sehari-hari
2.
Adobe PageMaker
Adobe Page Maker adalah
perangkat lunak aplikasi pengolah data yang digunakan untuk mendesain layout
buku, cover majalah atau makalah. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk
mendesain koran dan biasa digunakan untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu
ucapan dan kop surat.
3. Adobe
FrameMaker
Software Desain Grafis jenis
Adobe Frame Maker adalah perangkat lunak yang menggunakan tampilan XML untuk
native penulis konten tekstur. Berpaduan dengan PDF yang memiliki konten
out-off-the-box integrasi CMS. Aplikasi ini memiliki sistem pempublikasian
dengan menggunakan saluran, format dan layanan HTML5 yang menggunakan penerbit
server 10 atau Adobe teknis komunikasi Site 4. Aplikasi ini biasa menyimpan
data dalam bentuk PDF, HTML, WEbhelp dan Adobe Air.
4.
Adobe Ilustrator
Adobe Illustrator adalah program
editor grafis vektor terkemuka, dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems.
Illustrator CC merupakan versi terkini program ini, generasi kedua puluh untuk
produk Illustrator. Adobe Illustrator mengolah gambar berjenis vektor, maka Adobe
Illustrator secara tidak langsung mempunyai kegunaan untuk memproduksi hasil
karya yang khusus, yaitu gambar dengan tipe vektor. Hasil karya yang dimaksud
misalnya seperti pembuatan logo perusahaan, media promosi, media promosi bisa
berbentuk hasil print maupun dalam bentuk digital.
5. Adobe
Photoshop
Adobe Photoshop hanyalah sebagai
aplikasi pengedit foto atau gambar yang bertipe raster atau bitmap. Namun
sebagai aplikasi pengedit gambar, fungsi Photoshop dapat dijabarkan lebih
khusus lagi, yaitu untuk mempercantik gambar, merekayasa gambar, dan membuat
desain gambar.
6. Adobe
After Effects
Adobe After Effects adalah
sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design.
Dengan perpaduan dari bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe
After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects
yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan
menganimasikan objek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After
Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang
biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
7. Quark
Xpres
QuarkXPress adalah aplikasi
komputer untuk mendesain dan membuat
layout halaman secara kompleks yang berbasis WYSIWYG (Apa yang Anda Lihat
adalah Apa yang Anda Dapatkan). Quark X Press berjalan pada Mac OS X dan
Windows. Pertama kali dirilis oleh Quark, Inc pada tahun 1987 dan sampai
sekarang masih dimiliki dan diterbitkan oleh mereka.
4.
a) Agus
Suheri
Menurut
Agus Suheri pengertian animasi adalah “ Kumpulan dari gambar yang sudah diolah
sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan gerakan ”.
b) Ibiz
Fernandes
Menurut
Ibiz Fernandes pengertian animasi adalah “ Sebuah proses merekam dan memainkan kembali
serankaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan “.
5.
a.
Animasi Tradisional
Animasi
tradisional seringkali disebut juga sebagai animasi di gambar tangan
(hand-drawn animation) atau cel animation. Di abad 20, banyak animasi yang
dimulai dari animasi tradisional ini. Jadi ribuan gambar dilukis dengan
menggunakan tangan di kertas-kertas yang setiap kertasnya memiliki pergerakan
objek sedikit demi sedikit. Animasi tradisional memerlukan kemampuan artistik
dari pelukisnya dan memiliki banyak jenis gambarnya juga. Meski begitu, banyak
animasi computer yang juga dimulai dengan tahapan tradisional juga lho
ternyata.
Beberapa hasil
dari teknik animasi tradisional ini dapat kita lihat dari beberapa animasi pada
film :
- Pinocchio (AmerikaSerikat, pada
tahun1940)
- Animal Farm (United Kingdom, 1954)
- Akira (Jepang, 1988)
b. Animasi
StopMotion
Teknik
ini pertama kali diperkenalkan pada 1906 oleh Stuart Blakton. Awalnya, stop
motion dilakukan dengan menggunakan tanah liat (clay) yang ditutup dengan
plastisin. Setelah karakter sudah siap, badan mereka digerakkan lalu difoto
dengan detil gerakan yang berbeda disetiap fotonya. Animasi ini membutuhkan
frame foto yang banyak dan memakan waktu cukup lama.
c. Animasi
Komputer
Animasi
komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak dengan sendiri melalui
penggunaan komputer dan merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi.
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan
komputer.
d. Kombinasi
Animasi
Animasi
kombinasi adalah gabungan dari teknik animasi yang berbeda. Animasi kombinasi
dibedakan menjadi 3
1. Kombinasi
animasi 2D & 3D
penggabungan
teknik animasi 2D dan 3D.
Contoh
: film The Road to Eldorado, Titan A.E.
2. 2D
and Live Shot
penggabungan
teknik animasi 2D dengan Live Shot (Syuting Ade-gan).
Contoh
: film Space Jam, Osmosis Jones.
3. 3D
and Live Shot
penggabungan
teknik animasi 3D dengan Live Shot (Syuting Ade-gan).
Contoh
: film Jurasic Park, Titanic, Lord of the Ring, Harry Potter, Stuart Little,
Scooby Doo.
6.
1.
Kemampuan
Menggambar (Solid Drawing), adalah kemampuan
individu dalam membuat gambar dengan baik dan benar dan juga kemampuan dalam megkomposisikan
gambar sehingga terlihat lebih nyata.
2. Menekan
dan Melentur (Squash and Stretch), adalah membuat objek
hidup ataupun objek mati terlihat seolah – olah nyata sehingga terlihat
bergerak secara realitis dan lebih hidup. Contohnya pada bola yang memantul,
dimana bola tersebut mempunyai gerakan squash (menghempas) sewaktu menyentuh
tanah dan kemudian meregang sebelum bola tersebut kembali memnatl ke atas.
3. Antisipasi
(Anticipation), adalah gerakan yang dilakukan sebagai
ancang – ancang untuk mempersiapkan diri memasuki gerakan berikutnya. Contohnya
ancang – ancang yang dilakukan sebelum seseorang meloncat atau berlari.
4. Tata
Gerak (Staging), adalah penataan gerak dengan membuat
ekspresi pada karakter atau objek dalam animasi sehingga penonton lebih mudah
mengenalinya.
5. Straight
Ahead and Pose to Pose, yang pertama adalah Straight Ahead, yaitu metode dengan
menggambar secara berurutan dari gambar pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.
Dimana gambar awal sampai akhir menunjukkan satu rangkaian gerakan yang sangat
jelas maksud dan tujuannya. Teknik ini memiliki kelebihan yaitu, kualitas
gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki
kekurangan yaitu, waktu pengerjaan yang lama.
yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan
cara menggambar hanya pada keyframe – keyframe tertentu saja, selanjutnya in –
between atau interval antar keyframe digambar dilanjutkan oleh asisten /
animator lain. Cara ini lebih cocok diterapkan dalam industri karena memiliki
kelebihan : waktu pengerjaan yang relatf lebih cepat karena melibatkan lebih
banyak sumber daya.
6. Gerakan
Mengikuti, adalah tentang bagian tubuh tertentu yang
tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti beregerak. Misalnya, rambut
yang tetap bergerak sesaat setelah erhenti berlari.
7. Slow
In and Slow Out, adalah pengaturan dan timing dari satu
scene ke scene lainnya dalam sebuah animasi. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian
menjadi cepat. Slow out terjadi jika
sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.
8.
Konstruksi
Lengkung (Archs), adalah pergerakan animasi yang mengikuti
pola / jalur yang berbentuk lengkung (lingkaran, elips atau parabola). Archs membuat pergerakan tubuh karakter /
objek animasi terlihat lebih smooth (halus). Misalnya gerakan makhluk hidup
atau gerakan benda – benda dalam animasi terlihat lebih realistis.
9. Penentuan
Waktu (Timing), adalah penentuan waktu yang tepat kapan
suatu gerakan diberikan pada karakter / objek dalam animasi yang dibuat. Timing
ditentukan dari jumlah frame in between yang ada di antara gerakan suatu benda
atau karakter. Semakin sedikit jumlah frame makan gerakan menjadi semakin
cepat, sebaliknya apabila jumlah framenya banyak maka gerakan menjadi lambat.
Gerakan dengan timing yang cepat dan labat masing – masing akan memberikan
cerita yang berbeda.
contoh pada gambar di bawah ini, jumlah
frame yang sedikit memberikan kesan kalau kotak ini lebih ringan dari
keliatannya.
Sedangkan dengan ditambahnya jumlah
frame seperti dibawah ini, lebih terlihat kalau sebenarnya kotak yang diangkat tidaklah
ringan dan dibutuhkan tenaga ekstra untuk bisa mengangkatnya sampai pada pose
terakhir.
10. Gerakan Pendukung (Secondary
Action), adalah membuat berbagai gerakan pendukung untuk
melengkapi karakter pada ekspresi ataupun aksi agar terlihat lebih nyata.
Gerakan Secondary Action bersifat melengkapi dan tidak mengambil alih performa
gerakan utama.
Sebagai contoh : Gerakan tangan kiri
kebawah setelah pose utama memegang kepala seperti yang terdapat pada karakter
di bawah ini.
11. Melebihkan (Exaggeration), merupakan
upaya membuat suatu karakter terlihat lebih meyakinkan dalam aksinya. Seperti
pada contoh gambar di bawah ini, dimana karakter sebelah kanan mempunyai
gerakan memukul yang di lebihkan sehingga lebih terlihat meyakinkan dripada
karakter di sebelah kiri.
12. Daya Tarik (Appeal), merupakan
kualitas dari animasi dimana penoton dapat menikmati gambar yang memikat,
desain yang bagus, punya daya tarik dan kelebihan lainnya. Untuk memperkuat
appeal dari suatu karakter, ada 3 hal yang perlu di perhatikan yaitu :
a.
Shape
yang bervarisi : Makin bervariasi bentuk dari karakter
tersebut maka semakin menarik untuk dilihat. Setiap design karakter yang baik
mempunyai shape yang jelas.
Sebagai contoh : Pada contoh gambar di
bawah ini, karakter sebelah kiri mempunyai appeal yang tidak terlalu menarik
bila dibandingkan dengan karakter di sebelah kanan.
Hal ini disebebkan karakter di sebelah
kanan mempunyai shape keseluruhan yang lebih menarik dan bervariasi
dibandingkan dengan karakter sebelah kiri.
b.
Bermain
dengan Proporsi : kita bisa bermain dengan proporsi suatu
karakter untuk membuat appeal dari karakter tersebut menjadi lebih menarik.
Sebagai contoh : Karakater di bawah ini mempunyai proporsi kepala yang
diperbesar dari pada bedannya untuk membuat appeal dari karakter ini lebih lucu
dan menarik.
c.
Tetap
sederhana (Simple) : Design karakter yang terlalu banyak
informasi dan detail tidak akan mempunyai appeal yang kuat serta mudah diingat
bila dibandingkan dengan design karakter yang sederhana dan lebih mudah diingat.
contoh pada gambar di bawah ini, design
karakter sebelah kanan mempunyai design yang lebih mudah diingat dibandingkan
design karakter sebelah kiri.
7.
1. Andromo
Foto: andromo.com
Andromo merupakan salah
satu layanan terbaik yang bisa kalian gunakan untuk membuat aplikasi Android
tanpa memerlukan keahlian coding. Andromo ini bekerja dengan cara melakukan
generate kode program Java untuk setiap aplikasi yang kalian buat dan
melakukan compile kode-kode
tersebut melalui sistem komputasi awan (Cloud) dengan menggunakan Android SDK.
Foto: andromo.com
Dengan menggunakan
layanan yang satu ini kalian bisa membuat aplikasi Android yang memiliki
sejumlah fitur mumpuni seperti peta interaktif, galeri untuk foto, feed dari
sosial media dan masih banyak lagi. Selain itu, aplikasi yang kalian buat
nantinya bisa diterjemahkan ke dalam 24 bahasa berbeda.
2. TheAppBuilder
Foto: theappbuilder.com
TheAppBuilder merupakan
layanan selanjutnya yang bisa kalian digunakan untuk membuat aplikasi Android
dan sangat cocok untuk pembuatan aplikasi skala korporasi atau perusahaan.
Semua aplikasi yang kalian buat menggunakan layanan ini akan disimpan secara
aman di cloud (hosting di US atau UK) dengan sistem keamanan enkripsi end to
end.
Foto: theappbuilder.com
Kalian bisa membuat
beragam jenis aplikasi Android seperti aplikasi komunikasi internal, aplikasi
untuk melakukan manajemen operasional perusahaan, aplikasi HR, aplikasi untuk
mempromosikan dan menjadwalkan event perusahaan dan masih banyak lagi.
3. AppMachine
Foto: appmachine.com
AppMachine merupakan
layanan berikutnya yang bisa kalian gunakan untuk membuat aplikasi Android.
Kalian bisa menggunakan layanan ini untuk membuat aplikasi perusahaan kalian
atau aplikasi untuk penggunaan pribadi untuk kemudian dipublikasikan pada
platform Android dan Apple.
Foto: appmachine.com
Beberapa jenis aplikasi
Android yang bisa kalian buat dengan layanan ini adalah aplikasi bisnis, toko
online, kanal berita, aplikasi musik dan masih banyak lagi.
4. MobileRoadie
Foto: mobileroadie.com
MobileRoadie merupakan
layanan yang mengkombinasikan aspek kreativitas dalam pembuatan aplikasi
Android dan mobile marketing sehingga membuat para pengguna layanan ini bisa
dengan mudah membuat aplikasi Media mereka sendiri.
5.Good Barber
Foto: goodbarber.com
Untuk kalian yang ingin membuat aplikasi Android dengan tampilan
bergaya profesional, Good Barber merupakan layanan yang paling tepat untuk
kalian. Layanan ini memungkinkan kalian membuat berbagai aplikasi Android
dengan cepat dan mudah baik itu aplikasi native menggunakan Objective C untuk
iOS dan Java untuk
Android maupun aplikasi web progresif dengan menggunakan Angular JS.
Komentar
Posting Komentar